Tugas Sistem Basis Data
Nama: Nurul Fatimah Nurlan
Nim : H11111005
Prodi : Matematika
Masih banyak yang kurang jelas, maklumi saja masih belajar... ^_^
Masih banyak yang kurang jelas, maklumi saja masih belajar... ^_^
RANCANGAN SISTEM
PENERIMAAN MAHASISWA BARU BERBASIS WEB
A. ANALISIS
Akademi Teknik Industri
Makassar (ATIM) merupakan lembaga pendidikan yang pengelolaannya di bawah
naungan Kementerian Perindustria RI dan merupakan satu-satunya lembaga
perguruan tinggi berbasisi ilmu terapan teknik di kawasan timur Indonesia. Saat ini ATIM
mengelola empat program studi yakni teknik dan manajemen industri, teknik mesin
industri, teknik elektro industri, dan teknik kimia industri.
Kampus ATIM yang berlokasi
di Jl Sunu Nomor 220 Makassar ini ditunjang oleh gedung perkuliahan yang luas
dan dilengkapi dengan fasilitas belajar yang cukup misalnya laboratorium dan
workshop. ATIM memiliki laboratorium di antaranya fisika, teknik lingkungan,
telktronika dan kontrol, mikrobiologi industri, kimia, pengujian mutu, dan
istrumen kimia.
Sebelum merancang sistem
informasi PMB berbasis web,
terlebih dahulu harus mempelajari alur pendaftaran mahasiswa baru secara
offline yang ada di ATIM (Akademi Teknik Industri Makassar). Setelah diamati
dan dianalisa, alur kerja pendaftaran di kampus tersebut
adalah sebagai berikut :
1.
Calon mahasiswa baru datang ke kampus untuk mengambil
formulir pendaftaran;
2. Pegawai dari
kampus memberikan formulir
pendaftaran (yang sudah disertai nomor pendaftaran) dan
informasi tentang persyaratan yang harus dilengkapi;
3.
Calon mahasiswa baru mengisi dan melengkapi formulir
pendaftaran;
4.
Calon mahasiswa baru kembali ke kampus untuk
mengembalikan formulir yang telah diisi;
5. Pegawai dari kampus meneliti kelengkapan dari formulir
pendaftaran lalu memberikan kartu untuk mengikuti ujian tes tertulis;
6.
Calon mahasiswa baru mengikuti ujian tertulis sesuai
jadwal yang telah ditentukan;
7.
Panitia menempelkan hasil ujian
tertulis di papan pengumuman.
8. Calon mahasiswa baru
yang lulus ujian tertulis dimohon
untuk registrasi ulang dan membayar biaya kuliah;
9. Calon mahasiswa baru dinyatakan resmi menjadi Mahasiswa
dan mendapatkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) serta buku panduan.
Berdasarkan analisa di
atas, maka dapat dirumuskan kriteria sistem yang akan dibuat sebagai berikut:
1. Calon mahasiswa baru bisa mendapatkan informasi lebih
banyak tentang pendaftaran melalui web;
2. Calon mahasiswa baru yang berada di luar kota juga bisa
mendaftar melalui web yang disediakan serta melakukan pembayaran melalui
transaksi internet banking;
3. Admin mengecek status pembayaran calon mahasiswa tersebut
melalui via e-banking lalu mengubah status syarat pendaftaran menjadi lengkap
sehingga calon mahasiswa dapat melanjutkan prosedur berikutnya;
4. Calon mahasiswa ke kampus untuk mengambil kartu tes dan
mengikuti ujian tes tertulis sesuai jadwal yang ada;
5. Calon mahasiswa dapat melihat nama-nama yang lulus
berdasarkan nama atau nomor pendaftaran;
6. Admin tetap harus
menginputkan data pendaftaran mahasiswa
yang mendaftar secara offline, agar data
pendaftarannya bisa masuk ke sistem dan bisa diproses.
Analisis Kebutuhan :
Kebutuhan teknologi merupakan
kebutuhan perangkat lunak
yang menyangkut
aspek unjuk
kerja (performance) yang
harus dipenuhi oleh
perangkat lunak yang dikembangkan Kebutuhan teknologi juga
merupakan tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh
sistem, meliputi ;
1. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras
yang dibutuhkan sebagai
sarana penunjang pengelolaan
data penerimaan mahasiswa baru berupa seperangkat personal computer.
2. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak
dapat berupa sekumpulan
perintah yang disusun
secara logis dengan bahasa
pemrograman yang dimengerti
oleh komputer, sehingga mengahasilkan keluaran sesuai dengan
yang diinginkan.
3. Sumber Daya Manusia (brainware)
Faktor yang
tak kalah penting
dalam pengembangan suatu sistem
adlah perangkat manusia, oleh
sebab itu diperlukan sumbar daya manusia yang benar-benar mengerti dan paham
tentang komputer serta dapat mengoperasikan program aplikasi tersebut.
B. RANCANGAN SISTEM
![]() |
| DFD Level 0 (Diagram Konteks) |
![]() |
| DFD Level 1 |
Tahap Pengujian Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas ATIM
Pengujian
perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan
mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodefikasian. Tahap
pengujian ini merupakan tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem,
tahapan ini juga merupakan tahap untuk menguji kelayakan sistem yang akan
digunakan supaya siap untuk dioperasikan dan dapat dipandang sebagai usaha
untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang yang mempunyai nilai dan kualitas
yang baik dan terlepas dari kesalahan dan error.
Terdapat
dua komponen yang harus diperhatikan dalam strategi pengujian, yaitu :
1. Faktor
Pengujian yang merupakan hal-hal yang harus diperhatikan selama melakukan
pengujian. Faktor pengujian ini dipilih sesuai dengan sistem yang akan diuji.
2. Tahapan
pengujian yang merupakan langkah-langkah dalam melakukan pengujian. Pengujian
yang telah dilakukan selama membuat perangkat lunak ini, antara lain :
a. Pengujian
Unit, yaitu pengujian ini difokuskan pada suatu unit dari program secara
sendiri.
b. Pengujian
Penerimaan, yaitu pengujian yang meyakinkan bahwa sistem telah sesuai dengan
kebutuhan organisasi atau perusahaan.
Tujuan dari pengujian ini adalah
diharapkan dengan minimal tenaga dan waktu untuk menemukan berbagai potensi
kesalahan dan cacat. Harus didasarkan pada kebutuhan berbagai tahap
pengembangan, desain dan dokumen lain atau program yang dirancang untuk menguji
struktur internal, dan menggunakan contoh-contoh ini untuk menjalankan program
untuk mendeteksi kesalahan. Pengujian sistem informasi harus mencakup pengujian
perangkat lunak, pengujian perangkat keras dan pengujian jaringan.pengujian
Hardware, jaringan pengujian berdasarkan indikator kinerja spesifik yang akan,
digunakan di sini, pengujian lebih jauh adalah pengujian perangkat lunak. Sistem
pengujian untuk memastikan kualitas dan keandalan sistem langkah kunci dalam
proses pengembangan sistem adalah analisis sistematis pada desain sistem dan
pelaksanaan review akhir.Berdasarkan uji konsep dan tujuan sistem informasi
selama tes harus mengikuti prinsip-prinsip dasar.
1.
Black Box Testing
Merupakan sebuah
metode yang digunakan untuk menemukan
kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional
aplikasi saat dioperasikan, apakah
input diterima dengan
benar dan output yang
dihasilkan telah sesuai
dengan yang diharapkan. Untuk menguji
masing-masing modul dalam sistem,
maka diperlukan suatu
skenario pengujian.
Tabel
Pengujian
|
No
|
Nama Pengujian
|
Kriteria Hasil
|
|
1.
|
Pengujian
Terhadap Halaman Utama dan Proses Login Admin
|
Sistem menampilkan pesan kesalahan
jika username atau password atau captcha
security images yang diinputkan salah.
|
|
2.
|
Authentifikasi
administrator
|
Sistem memeriksa
proses login
administrator. Jika berhasil s istem
akan
membuat session
untuk administrator pada saat proses
login, dan mematikan session tersebut saat
administrator sudah logout.
|
|
3.
|
Pengujian
Terhadap Proses
Pendaftaran
|
Sistem
menampilkan pesan
kesalahan jika masih ada
form yang belum diisi.
Namun jika form diisi
lengkap maka
akan
menampilkan pesan kesuksesan.
|
|
4.
|
Pengujian
menampilkan data pendaftaran dan pencarian
data
pendaftaran
|
Sistem menampilkan
data pendaftaran sesuai dengan gelombang yang
dipilih oleh user.
Namun jika diakses lewat
handphone, tampilannya memang
sangat
terbatas.
|
|
5.
|
Pengujian
Terhadap Proses
Seleksi
Tes
|
Sistem secara
otomatis akan mengubah
status calon mahas iswa dengan NEM
< 7 menjadi
tes tertulis. Sedangkan mahasiswa dengan
NEM > 7 diubah
statusnya menjadi tes wawancara.
|
|
6.
|
Pengujian
menampilkan data kelulusan dan pencarian data kelulusan
|
Sistem menampilkan
data kelulusan sesuai dengan menu tes yang dipilih oleh user. Ketika
user melakukan pencarian,
maka data
yang ditampilkan hanya yang
sesuai
dengan yang dicari.
|
|
7.
|
Pengujian
terhadap proses
konfirmasi
pembayaran
|
Sistem menyediakan
form konfirmasi pembayaran bagi mahasiswa yang
memang tidak sempat membayar secara offline.
Sistem akan menampilkan pesan kesuksesan jika
konfirmasi berhasil
dilakukan. Jika mahasiswa sudah
melakukan konfirmasi, maka admin yang akan melakukan
cek kebenaran pembayaran tersebut via e-banking.
|
2.
Analisis Kinerja Sistem ( Performance )
Kinerja adalah
suatu kemampuan sistem
dalam menyelesaikan tugas
dengan cepat sehingga sasaran
dapat segera tercapai.
Kinerja diukur dengan
jumlah produksi (throughput)
dan waktu yang digunakan untuk
menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).
3.
Pengujian Ekseptansi Sistem
Sebelum program
diterapkan, maka program harus
di test untuk
membebaskan dahulu dari kesalahan-kesalahan dari
program secara menyeluruh.
Kesalahan dari program yang
mungkin terjadi dapat dibagai dalam tiga bentuk kesalahan yaitu :
a. Kesalahan
bahasa (languages errors)
atau disebut dengan
kesalahan penulisan (syntax
error) atau kesalahan
tata bahasa (grammatical
errors) adalah error
yang disebabkan oleh kesalahan menulis kode program. Misalnya salah
menuliskan nama object, property atau
methodnya. Kesalahan ini
relatif mudah ditemukan
diperbaiki, karena compiler akan
memberitahukan letak dan
sebab kesalahannya sewaktu program dikompilasi.
b. Kesalahan
sewaktu proses (run-time errors) adalah
kesalahan yang terjadi
sewaktu executable program dijalankan.
Kesalahan ini akan
menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada
saatnya, karena kompiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yang
tidak bisa dikerjakan.
c. Kesalahan logika
(logical errors) adalah error yang disebabkan oleh kesalahan logika programan. Program
bisa berjalan dan
bebas dari Syntax Error danRuntime Error, tetapi
informasinya tidak sesuai
dengan yang diharapkan.
contoh dan pembahasan dari logical error dapat misalnya
ada seorang calon mahasiswa yang tidak mengikuti ujian sehingga
tidak mendapat niali
tetapi calon mahasiswa
dinyatakan lulus, hal
ini bisa disebabkan kesalahan
program atau validasi yang
kurang menyebabkan user bisa
memasukan sembarangan. Penangan
kesalahan seperti ini
haruslah ditangani dengan proses
testing dan pengawasan selama ujicoba dan masa implementasi awal. Dimana setiap
output yang dihasilkan
dicek secara manual
apakah semua sudah sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Sumber:
http://makassar.tribunnews.com/2011/05/18/atim-makassar-buka-pendaftaran-maba-hingga-15-juni,
Seminar Nasional VI, SDM Teknologi Nuklir, 2010, Yogyakarta


0 komentar:
Post a Comment