Tuesday, 4 March 2014

Perancangan Sistem PMB

Tugas Sistem Basis Data

Nama: Nurul Fatimah Nurlan
Nim   : H11111005
Prodi : Matematika
Masih banyak yang kurang jelas, maklumi saja masih belajar... ^_^

RANCANGAN SISTEM
PENERIMAAN MAHASISWA BARU BERBASIS WEB

A.    ANALISIS
Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM) merupakan lembaga pendidikan yang pengelolaannya di bawah naungan Kementerian Perindustria RI dan merupakan satu-satunya lembaga perguruan tinggi berbasisi ilmu terapan teknik di kawasan timur Indonesia. Saat ini ATIM mengelola empat program studi yakni teknik dan manajemen industri, teknik mesin industri, teknik elektro industri, dan teknik kimia industri.
Kampus ATIM yang berlokasi di Jl Sunu Nomor 220 Makassar ini ditunjang oleh gedung perkuliahan yang luas dan dilengkapi dengan fasilitas belajar yang cukup misalnya laboratorium dan workshop. ATIM memiliki laboratorium di antaranya fisika, teknik lingkungan, telktronika dan kontrol, mikrobiologi industri, kimia, pengujian mutu, dan istrumen kimia.
Sebelum  merancang  sistem  informasi  PMB berbasis web, terlebih dahulu harus mempelajari alur pendaftaran mahasiswa baru secara offline yang ada  di  ATIM (Akademi Teknik Industri Makassar). Setelah  diamati  dan  dianalisa,  alur kerja pendaftaran di kampus tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Calon mahasiswa baru datang ke kampus untuk mengambil formulir pendaftaran;
2.  Pegawai dari  kampus  memberikan formulir pendaftaran (yang sudah disertai nomor pendaftaran)  dan  informasi  tentang  persyaratan yang harus dilengkapi;
3.      Calon mahasiswa baru mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran;
4.      Calon mahasiswa baru kembali ke kampus untuk mengembalikan formulir yang telah diisi;
5.    Pegawai dari kampus meneliti kelengkapan dari formulir pendaftaran lalu memberikan kartu untuk mengikuti ujian tes tertulis;
6.      Calon mahasiswa baru mengikuti ujian tertulis sesuai jadwal yang telah ditentukan;
7.      Panitia  menempelkan  hasil ujian  tertulis  di papan  pengumuman. 
8.   Calon mahasiswa  baru yang  lulus  ujian  tertulis  dimohon  untuk registrasi ulang dan membayar biaya kuliah;
9.   Calon mahasiswa baru dinyatakan resmi menjadi Mahasiswa dan mendapatkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) serta buku panduan.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat dirumuskan kriteria sistem yang akan dibuat sebagai berikut:
1.  Calon mahasiswa baru bisa mendapatkan informasi lebih banyak tentang pendaftaran melalui web;
2.  Calon mahasiswa baru yang berada di luar kota juga bisa mendaftar melalui web yang disediakan serta melakukan pembayaran melalui transaksi internet banking;
3.    Admin mengecek status pembayaran calon mahasiswa tersebut melalui via e-banking lalu mengubah status syarat pendaftaran menjadi lengkap sehingga calon mahasiswa dapat melanjutkan prosedur berikutnya;
4.   Calon mahasiswa ke kampus untuk mengambil kartu tes dan mengikuti ujian tes tertulis sesuai jadwal yang ada;
5.   Calon mahasiswa dapat melihat nama-nama yang lulus berdasarkan nama atau nomor pendaftaran;
6.   Admin  tetap  harus  menginputkan  data pendaftaran mahasiswa yang mendaftar secara offline,  agar  data  pendaftarannya  bisa  masuk ke sistem dan bisa diproses.

Analisis Kebutuhan :
Kebutuhan  teknologi  merupakan  kebutuhan  perangkat  lunak  yang  menyangkut
aspek  unjuk  kerja  (performance)  yang  harus  dipenuhi  oleh  perangkat  lunak  yang dikembangkan Kebutuhan teknologi juga merupakan tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi ;
1.      Perangkat Keras (hardware)
Perangkat  keras  yang  dibutuhkan  sebagai  sarana  penunjang  pengelolaan  data penerimaan mahasiswa baru berupa seperangkat personal computer.
2.      Perangkat Lunak (software)
Perangkat  lunak  dapat  berupa  sekumpulan  perintah  yang  disusun  secara  logis dengan  bahasa  pemrograman  yang  dimengerti  oleh  komputer,  sehingga mengahasilkan keluaran sesuai dengan yang diinginkan. 
3.      Sumber Daya Manusia (brainware)
Faktor  yang  tak  kalah  penting  dalam  pengembangan  suatu sistem  adlah  perangkat manusia, oleh sebab itu diperlukan sumbar daya manusia yang benar-benar mengerti dan paham tentang komputer serta dapat mengoperasikan program aplikasi tersebut.

B.    RANCANGAN SISTEM
DFD Level 0 (Diagram Konteks)




     



DFD Level 1
Tahap Pengujian Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas ATIM
Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodefikasian. Tahap pengujian ini merupakan tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem, tahapan ini juga merupakan tahap untuk menguji kelayakan sistem yang akan digunakan supaya siap untuk dioperasikan dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang yang mempunyai nilai dan kualitas yang baik dan terlepas dari kesalahan dan error.
Terdapat dua komponen yang harus diperhatikan dalam strategi pengujian, yaitu :
1.   Faktor Pengujian yang merupakan hal-hal yang harus diperhatikan selama melakukan pengujian. Faktor pengujian ini dipilih sesuai dengan sistem yang akan diuji.
2.   Tahapan pengujian yang merupakan langkah-langkah dalam melakukan pengujian. Pengujian yang telah dilakukan selama membuat perangkat lunak ini, antara lain :
a.       Pengujian Unit, yaitu pengujian ini difokuskan pada suatu unit dari program secara sendiri.
b.   Pengujian Penerimaan, yaitu pengujian yang meyakinkan bahwa sistem telah sesuai dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan.
Tujuan dari pengujian ini adalah diharapkan dengan minimal tenaga dan waktu untuk menemukan berbagai potensi kesalahan dan cacat. Harus didasarkan pada kebutuhan berbagai tahap pengembangan, desain dan dokumen lain atau program yang dirancang untuk menguji struktur internal, dan menggunakan contoh-contoh ini untuk menjalankan program untuk mendeteksi kesalahan. Pengujian sistem informasi harus mencakup pengujian perangkat lunak, pengujian perangkat keras dan pengujian jaringan.pengujian Hardware, jaringan pengujian berdasarkan indikator kinerja spesifik yang akan, digunakan di sini, pengujian lebih jauh adalah pengujian perangkat lunak. Sistem pengujian untuk memastikan kualitas dan keandalan sistem langkah kunci dalam proses pengembangan sistem adalah analisis sistematis pada desain sistem dan pelaksanaan review akhir.Berdasarkan uji konsep dan tujuan sistem informasi selama tes harus mengikuti prinsip-prinsip dasar.
1.      Black Box Testing
    Merupakan  sebuah  metode  yang  digunakan untuk  menemukan  kesalahan  dan mendemonstrasikan  fungsional  aplikasi  saat dioperasikan,  apakah  input  diterima  dengan  benar dan  output  yang  dihasilkan  telah  sesuai  dengan yang diharapkan. Untuk menguji  masing-masing  modul  dalam sistem,  maka  diperlukan  suatu  skenario  pengujian.

Tabel Pengujian
      No
                  Nama Pengujian
                         Kriteria Hasil
      1.
     Pengujian Terhadap Halaman  Utama dan  Proses Login Admin
    Sistem  menampilkan pesan  kesalahan  jika username  atau  password atau  captcha  security images  yang  diinputkan salah.
      2.
     Authentifikasi administrator
    Sistem  memeriksa  proses login  administrator.  Jika berhasil  s istem  akan
      membuat  session  untuk administrator  pada  saat proses  login,  dan mematikan  session tersebut  saat  administrator sudah logout.
      3.
      Pengujian Terhadap  Proses
      Pendaftaran
    Sistem  menampilkan pesan  kesalahan  jika masih  ada  form  yang belum  diisi.  Namun  jika form  diisi  lengkap  maka
      akan  menampilkan  pesan kesuksesan.
      4.
     Pengujian menampilkan data pendaftaran dan  pencarian
      data pendaftaran
     Sistem  menampilkan  data pendaftaran  sesuai  dengan gelombang  yang  dipilih oleh  user.  Namun  jika diakses  lewat  handphone, tampilannya  memang
      sangat terbatas.
      5.
      Pengujian Terhadap  Proses
      Seleksi Tes
    Sistem  secara  otomatis  akan  mengubah  status calon  mahas iswa  dengan NEM  <  7  menjadi  tes  tertulis.  Sedangkan mahasiswa  dengan  NEM >  7  diubah  statusnya menjadi tes wawancara.
      6.
   Pengujian menampilkan data  kelulusan dan  pencarian data kelulusan
    Sistem  menampilkan  data kelulusan  sesuai  dengan menu tes yang dipilih oleh user.  Ketika  user melakukan  pencarian,
      maka  data  yang ditampilkan  hanya yang
      sesuai dengan yang dicari.
      7.
     Pengujian terhadap  proses
      konfirmasi pembayaran
  Sistem  menyediakan  form konfirmasi  pembayaran  bagi mahasiswa  yang  memang tidak  sempat  membayar secara  offline.  Sistem  akan menampilkan  pesan kesuksesan  jika  konfirmasi berhasil  dilakukan. Jika mahasiswa  sudah  melakukan konfirmasi, maka admin yang akan  melakukan  cek kebenaran pembayaran tersebut via e-banking.

2.      Analisis Kinerja Sistem ( Performance )
          Kinerja  adalah  suatu  kemampuan  sistem  dalam  menyelesaikan  tugas  dengan  cepat sehingga  sasaran  dapat  segera  tercapai.  Kinerja  diukur  dengan  jumlah  produksi (throughput) dan  waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).
3.      Pengujian Ekseptansi Sistem
         Sebelum  program  diterapkan, maka  program  harus  di  test  untuk  membebaskan dahulu  dari  kesalahan-kesalahan  dari  program  secara  menyeluruh.  Kesalahan  dari program yang mungkin terjadi dapat dibagai dalam tiga bentuk kesalahan yaitu :
a.      Kesalahan  bahasa  (languages  errors)  atau  disebut  dengan  kesalahan  penulisan (syntax error)  atau  kesalahan  tata  bahasa  (grammatical  errors)  adalah  error  yang disebabkan oleh kesalahan menulis kode program. Misalnya salah menuliskan nama object,  property  atau  methodnya.    Kesalahan  ini  relatif  mudah  ditemukan  diperbaiki, karena  compiler  akan  memberitahukan  letak  dan  sebab  kesalahannya  sewaktu program dikompilasi. 
b.    Kesalahan  sewaktu  proses  (run-time errors)  adalah  kesalahan  yang  terjadi  sewaktu executable  program  dijalankan.  Kesalahan  ini  akan  menyebabkan  proses  program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena kompiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan.
c.  Kesalahan logika (logical errors) adalah error yang disebabkan oleh kesalahan logika programan.  Program  bisa  berjalan  dan  bebas  dari Syntax  Error danRuntime  Error, tetapi  informasinya  tidak  sesuai  dengan  yang  diharapkan.  contoh  dan  pembahasan dari logical error dapat misalnya ada seorang calon mahasiswa yang tidak mengikuti ujian  sehingga  tidak  mendapat  niali  tetapi  calon  mahasiswa  dinyatakan  lulus,  hal  ini bisa  disebabkan  kesalahan  program  atau  validasi yang  kurang  menyebabkan  user bisa  memasukan  sembarangan.  Penangan  kesalahan  seperti  ini  haruslah  ditangani dengan proses testing dan pengawasan selama ujicoba dan masa implementasi awal. Dimana  setiap  output  yang  dihasilkan  dicek  secara  manual  apakah  semua  sudah sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Sumber: 
http://makassar.tribunnews.com/2011/05/18/atim-makassar-buka-pendaftaran-maba-hingga-15-juni, 
Seminar Nasional VI, SDM Teknologi Nuklir, 2010, Yogyakarta

0 komentar:

 
Copyright © . Blog-nya Orang Aneh - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger